Jika cinta kepada Tuhan melebihi cinta dari yang lainnya itu adalah tanda kesempurnaan cinta, namun apabila cinta kepada Tuhan lebih rendah daripada cinta kepada yang lain, itu tanda kecacatan cinta.
Sebesar-besar kebohongan adalah yang mengatakan cinta karena Tuhan tetapi cintanya tidak ber-Tuhan.
Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan.
Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan.
Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.
Agar cinta tidak menjerumuskan kita ke dalam lubang kehinaan, ada baiknya kita mengambil hikmah dari sumber-sumber islam dan perkataan para ulama berikut ini.
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.
Nafsu hanya akan memberikan kebahagiaan sesaat, tapi cinta yang tulus dan sejati akan memberikan kebahagiaan selamanya.
Cinta yang paling sejati adalah pertama kepada Allah, lalu para Rasulnya, orang tua, keluarga, dan semua orang yang ada di dunia ini.
Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling menguatkan bagian yang lain.
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.
Selasa, 25 Maret 2014
Kata Kata Mutiara Islam Tentang Cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar